Kak Na Tekankan Gizi Anak dan Wajib Belajar di Pulo Aceh

Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Marlina Muzakir, melakukan kunjungan kerja ke PAUD Negeri Pembina, di Gampong Lampuyang Kecamatan Pulo Aceh, Senin (13/10/2025). dok. Ist

Kak Na kunjungi PAUD Pulo Aceh, dorong wajib belajar 13 tahun dan cegah stunting demi generasi cerdas dan sehat 2045.

KLIK CHANNELKU — Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Marlina Muzakir, melakukan kunjungan kerja ke PAUD Negeri Pembina di Gampong Lampuyang, Kecamatan Pulo Aceh, Senin (13/10/2025). Kedatangan wanita yang akrab disapa Kak Na itu disambut antusias oleh puluhan ibu dan anak-anak di Pelabuhan Lampuyang.

Setibanya di pelabuhan, Kak Na langsung menuju PAUD Negeri Pembina yang berjarak ratusan meter. Di gerbang sekolah, dua siswa PAUD, Yusuf dan Aulia, menyambut dengan ramah dan mengalungkan bunga. Kak Na membalas senyum Yusuf, mengusap bahunya, lalu menunduk menerima kalungan bunga dari sang bocah.

Kak Na kemudian bersilaturahmi dengan para guru PAUD, aparatur gampong, dan geuchiek setempat. Ia juga berinteraksi langsung dengan para siswa PAUD.

“Anak-anak Bunda di Pulau Aceh luar biasa. Meski berada di pulau terluar, namun semangatnya untuk belajar sangat luar biasa,” ujar Kak Na.

Dalam pertemuan tersebut, Kak Na menyampaikan pentingnya penerapan wajib belajar 13 tahun, yang terdiri dari satu tahun pra sekolah dan 12 tahun pendidikan formal.

“Pak Camat dan aparatur gampong harus fokus mengkampanyekan Wajib belajar 13 tahun. Pra sekolah setahun dan sekolah 12 tahun. Ini penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat luas,” imbau Kak Na.

Selain itu, Kak Na menyoroti persoalan stunting di Pulo Aceh. Ia meminta petugas Puskesmas untuk menggiatkan Posyandu dan menangani 70 kasus stunting yang tercatat.

“Puskesmas harus mengontrol ananda kita serta melakukan upaya pencegahan sejak dini dengan rutin mengontrol ibu hamil. Terus sosialisasikan pentingnya penanganan seribu hari pertama,” kata Kak Na.

“Pemerintah telah menargetkan Generasi Indonesia Emas di 2045. Untuk itu, asupan gizi anak-anak harus kita pastikan baik, agar pada 2045 mendatang, anak-anak kita menjadi pribadi yang cerdas, tangguh dan berdaya saing global,” sambungnya.

Dalam kunjungan tersebut, Kak Na juga menyempatkan diri mengunjungi rumah warga dan lansia sebagai bentuk kepedulian sosial.***

Baca Juga

No comments

Theme images by Leontura. Powered by Blogger.