Sebelum Daftar CPNS 2026, Cek Dulu Kesalahan Ini!

Ilustrasi beberapa orang mengikuti ujian seleksi CPNS 2026. Dok. Chat GPT AI

Jangan sampai gagal CPNS 2026 hanya karena kesalahan sepele. Cek daftar kesalahan umum pelamar dan cara menghindarinya di sini.

Seleksi CPNS 2026 makin dekat, dan kamu pasti sudah mulai menyiapkan banyak hal—dari berkas administrasi sampai latihan soal CAT. Tapi, sebelum terlalu fokus pada persiapan teknis, ada hal penting yang harus kamu perhatikan: kesalahan-kesalahan kecil yang sering dilakukan pelamar. Kesalahan sepele ini kelihatannya nggak penting, tapi bisa bikin kamu gagal bahkan sebelum sempat ikut tes.

Banyak pelamar CPNS gugur bukan karena kurang pintar atau kurang pengalaman, tapi karena hal-hal administratif yang sebenarnya bisa dihindari. Tahun demi tahun, kasusnya selalu sama: salah unggah dokumen, salah memilih formasi, atau sekadar salah ketik data pribadi. Bayangkan sudah capek menyiapkan berkas, tapi harus gagal karena typo atau file yang buram.

Nah, di artikel ini kita bakal bahas kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan peserta CPNS berdasarkan pola tahunan yang terus berulang. Kalau kamu baca sampai habis dan menerapkan tipsnya, peluang lolosmu jelas jauh lebih besar dibanding pelamar yang cuma “asal daftar”.

Masih Suka Asal Input Data dan Abai Baca Pengumuman Resmi

Salah satu kebiasaan paling fatal yang masih banyak dilakukan pelamar adalah malas membaca pengumuman resmi secara detail. Banyak yang langsung buru-buru buka website pendaftaran dan memilih formasi tanpa paham syarat-syarat yang berlaku. Padahal, setiap instansi punya aturan berbeda soal usia, jenjang pendidikan, sertifikat pendukung, sampai format dokumen yang diterima.

Pengumuman resmi di portal sscasn.bkn.go.id dan akun resmi instansi itu ibarat “kitab suci” bagi peserta CPNS. Di sana tertera semua informasi penting: jenis formasi, kuota kebutuhan, ketentuan scan dokumen, alur pendaftaran, hingga batas akhir upload. Banyak pelamar yang gagal karena membaca sepintas lalu dan akhirnya salah langkah.

Contoh kesalahan yang sering terjadi:

Semua ini sebenarnya bisa dihindari kalau kamu mau luangkan waktu 10–15 menit untuk membaca pengumuman secara utuh. Jangan sampai pihak verifikator gagal membaca datamu hanya karena kualitas scan yang asal-asalan. Ingat, verifikasi administrasi sangat ketat, dan kesalahan kecil bisa langsung membuatmu gugur.

Selain itu, kesalahan input data juga sering bikin pelamar menyesal. Typo satu huruf pada nama atau salah memasukkan tanggal lahir bisa membuat datamu dianggap tidak valid. Lebih parah lagi, sistem pendaftaran seringkali tidak memberikan kesempatan mengubah data setelah finalisasi.

Sebelum klik tombol submit, pastikan data ini kamu cek ulang:

Simple, tapi sering terlewat.

Kurang Latihan CAT, Percaya Hoaks, dan Suka Menunda Pendaftaran

Selain administrasi, masih banyak pelamar yang menganggap enteng tes CAT. Padahal, CAT adalah penentu utama lolos tidaknya kamu ke tahap berikutnya. Banyak yang berpikir, “Ah, nanti juga bisa belajar mendekati tes,” padahal pola soal CAT memerlukan latihan berkala. TWK, TIU, dan TKP bukan sekadar tes hafalan, tapi tes yang menguji kecepatan membaca, ketelitian, dan kemampuan mengambil keputusan.

Peserta yang dari jauh hari rutin latihan CAT punya peluang lebih besar untuk mengelola waktu saat ujian. Mereka sudah paham ritme soal, tahu mana soal yang harus dijawab cepat, dan mana yang bisa dikerjakan belakangan. Sementara yang tidak latihan biasanya panik di tengah jalan dan akhirnya menjawab asal-asalan.

Bahkan semakin ke sini, persaingan CAT makin ketat karena banyak platform belajar yang menyediakan latihan soal berkualitas. Kalau kamu tidak ikut latihan, kamu otomatis ketinggalan dari ribuan peserta lain yang sudah lebih siap.

Selain itu, fase seleksi CPNS tiap tahun selalu diwarnai hoaks. Ada saja oknum yang mengaku bisa “meloloskan” peserta asal bayar sekian juta. Ada juga yang menyebarkan bocoran soal palsu, link pendaftaran abal-abal, atau pesan WhatsApp yang menyesatkan. Pelamar yang kurang kritis dan mudah percaya biasanya menjadi korban.

Pemerintah sudah menegaskan bahwa seluruh proses CPNS tidak dipungut biaya dan berjalan 100% transparan. Jadi ketika ada seseorang menawarkan “jalur cepat”, kamu sudah bisa memastikan itu penipuan. Lebih baik percaya pada informasi yang muncul di website resmi pemerintah daripada info yang kamu dapat dari grup-grup yang tidak jelas sumbernya.

Dan satu kesalahan lagi yang sering membuat pelamar gagal: menunda pendaftaran. Banyak yang merasa deadline masih lama, lalu baru mau daftar di hari terakhir. Hasilnya? Server padat, file gagal upload, website error, dan akhirnya mereka tidak bisa submit. Kamu tentu tidak mau kehilangan kesempatan hanya gara-gara menunda-nunda, kan?

Tips paling aman: daftar di awal masa pendaftaran, bukan di ujung masa pengunggahan. Dengan begitu, kamu masih punya waktu memperbaiki kalau ada file yang salah, data yang keliru, atau sistem yang bermasalah.

Jadi, mulailah menyiapkan semua berkas dari sekarang, cek kembali data kependudukanmu, dan pastikan semua dokumen terbaca jelas sebelum diunggah. Tetap update informasi dari sumber resmi dan jangan pernah percaya pada tawaran yang mencurigakan. Kalau kamu benar-benar serius ingin lolos di CPNS 2026, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghindari kesalahan-kesalahan yang sering menjatuhkan peserta lain. Yuk, persiapkan diri sebaik mungkin mulai hari ini!***

Baca Juga

No comments

Theme images by Leontura. Powered by Blogger.