Sisa Makanan di Gigi Saat Salat? Hukumnya Menurut Fiqih

Ilustrasi. Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si saat lagi salat. dok. Ist

Menelan sisa makanan saat salat bisa batal atau sah? Simak penjelasan fiqih, tips khusyuk, dan cara bersih mulut sebelum ibadah.

KLIK CHANNELKU - Pernah nggak sih kamu lagi asik salat, khusyuk banget, tapi tiba-tiba sadar ada sisa makanan atau selilit di gigi? Rasanya langsung nggak nyaman, kan? Tapi sebelum panik, kamu perlu tahu nih, apakah menelannya saat salat sah atau batal. Yuk, kita bahas lengkap menurut fiqih dengan gaya santai ala vlogger!

Mayoritas Ulama: Menelan Sisa Makanan Bisa Membatalkan Salat

Mayoritas ulama fiqih sepakat bahwa menelan sisa makanan secara sengaja saat salat bisa membatalkan ibadah. Meski sepele, hukum ini sudah jelas dibahas dalam kitab klasik.

Dalam Fathul Qarib disebutkan:

“Di antara hal yang membatalkan salat adalah pekerjaan makan dan minum, entah banyak atau sedikit, kecuali jika seseorang tidak tahu hukumnya.”

Artinya, baik banyak atau sedikit makanan yang tertelan, jika dengan sengaja, salat bisa batal. Tapi kalau kamu belum tahu hukumnya atau masih awam, itu dimaafkan.

Sengaja vs Tidak Sengaja: Bedanya Jelas

Menurut Al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab karya Imam Nawawi, perbedaan hukum terletak pada niat dan kesengajaan:

  • Sengaja menelan sisa makanan atau dahak → salat batal.
  • Tidak sengaja atau terpaksa menelan → salat tetap sah.

Misalnya, ada sisa makanan di gigi dan kamu menelannya dengan sengaja, maka salat batal. Tapi kalau makanan itu turun sendiri tanpa disengaja, atau dahak yang sulit ditahan, salat tetap sah.

Intinya, bukan besar atau kecilnya makanan, tapi kesengajaan saat menelannya yang menentukan hukum fiqih.

Pentingnya Mulut Bersih untuk Salat Khusyuk

Selain hukum fiqih, menjaga mulut dari sisa makanan juga bikin salat lebih khusyuk. Dalam Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun ayat 2, Allah menekankan:

“(Yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya.”

Gangguan kecil seperti selilit atau sisa makanan bisa bikin konsentrasi buyar. Makanya Rasulullah SAW menganjurkan:

“Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka bersiwak setiap kali salat.” (HR. Bukhari & Muslim)

Tips praktis: sebelum salat, siwak atau berkumur setelah makan. Selain menjaga kebersihan, ini juga bikin ibadah lebih nyaman dan khusyuk.

Tips Agar Salat Tetap Khusyuk Meski Ada Gangguan

  1. Bersiwak atau sikat gigi sebelum salat, terutama setelah makan.
  2. Periksa mulut sebentar sebelum sujud, supaya tidak ada sisa makanan terselip.
  3. Kalau ada sisa makanan tak sengaja tertelan, santai aja, salat tetap sah.
  4. Fokus pada kekhusyukan dan doa, jangan sampai terganggu hal kecil.
  5. Bisa bikin video pendek tutorial bersiwak sebelum salat biar penonton makin paham.

Dengan langkah sederhana ini, salat tidak hanya sah secara hukum fiqih, tapi juga lebih nyaman dan khusyuk.

Selilit di Gigi Bukan Masalah Besar

Menurut fiqih, selama tidak sengaja menelannya, salat tetap sah. Yang penting adalah kebersihan mulut dan niat salat yang tulus.

Tips praktis:

  • Gunakan benang gigi (dental floss) sebelum salat agar sisa makanan bersih maksimal.
  • Kumur dengan air setelah makan atau minum sesuatu yang lengket.
  • Hindari makan atau ngemil terlalu dekat dengan waktu salat.

Dengan begitu, salat lebih nyaman tanpa takut batal karena hal kecil.

Kesimpulan

  • Menelan sisa makanan secara sengaja → salat batal.
  • Menelan sisa makanan tanpa sengaja atau terpaksa → salat tetap sah.
  • Kebersihan mulut sebelum salat → bikin ibadah lebih khusyuk dan nyaman.

Yang paling penting bukan cuma hukum fiqih, tapi konsentrasi dan kekhusyukan saat salat. Dengan bersiwak, berkumur, dan memeriksa mulut, kamu bisa fokus ibadah tanpa gangguan.***

Baca Juga

No comments

Theme images by Leontura. Powered by Blogger.