Selain untuk Camilan, Ternyata Ini Manfaat dari Kolang-Kaling

Kolang Kaling. dok. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Temukan manfaat kolang-kaling untuk pencernaan, tulang, jantung, kulit sehat, dan diet, camilan kenyal rendah kalori.

KLIK CHANNELKU - Kolang-kaling, camilan tradisional yang sering kita jumpai saat bulan Ramadhan, ternyata menyimpan manfaat kesehatan yang tak kalah penting dari rasanya yang manis dan kenyal. Makanan ini berasal dari biji buah aren muda (Arenga pinnata) yang telah direbus dan direndam untuk menghilangkan getah, sehingga memiliki tekstur kenyal dan warna putih transparan. Biasanya, kolang-kaling diolah menjadi manisan, campuran es buah, atau kolak, namun di balik rasanya yang menyegarkan, kolang-kaling juga kaya nutrisi.

Dalam 100 gram kolang-kaling, terdapat sekitar 27 kalori, menjadikannya camilan rendah kalori yang cocok untuk mereka yang ingin menjaga berat badan. Selain rendah kalori, kolang-kaling mengandung karbohidrat, protein, serat, kalsium, fosfor, zat besi, serta vitamin A, B, dan C. Kandungan airnya yang tinggi, sekitar 94 persen, membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, apalagi saat cuaca panas atau masa pemulihan. Kombinasi nutrisi ini membuat kolang-kaling tidak hanya enak, tapi juga bermanfaat untuk berbagai aspek kesehatan tubuh.

Manfaat Kolang-Kaling untuk Tubuh

Salah satu manfaat utama kolang-kaling adalah mendukung kesehatan pencernaan. Kandungan seratnya yang tinggi membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Dengan pencernaan yang lancar, tubuh dapat menyerap nutrisi lebih optimal, sehingga kesehatan secara keseluruhan ikut terjaga. Selain itu, kolang-kaling juga kaya kalsium, sekitar 91 mg per 100 gram, yang penting untuk memperkuat tulang. Ini sangat bermanfaat bagi lansia dan wanita menopause untuk mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Tidak hanya bermanfaat untuk pencernaan dan tulang, kolang-kaling juga membantu mengontrol kadar gula darah. Kandungan polisakarida alami seperti galaktomanan dan glukomanan berfungsi menjaga gula darah tetap stabil, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes jika tidak ditambahkan gula berlebihan. Selain itu, zat aktif dalam kolang-kaling dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat, sehingga membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung serta stroke.

Kolang-kaling juga memiliki kandungan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol yang membantu menangkal radikal bebas. Antioksidan ini berperan dalam menjaga kelembaban kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan, dan menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Bagi mereka yang sedang menjalani program diet, kolang-kaling juga sangat bermanfaat. Gelatin alami dalam kolang-kaling memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung penurunan berat badan secara alami.

Selain itu, kolang-kaling dapat membantu meredakan gejala asam lambung. Teksturnya yang lembut dan kandungan seratnya dapat melindungi lapisan lambung, mengurangi iritasi, dan membuat pencernaan lebih nyaman. Namun, penting untuk mengolah kolang-kaling tanpa bahan asam atau gula tinggi agar manfaat kesehatannya tetap maksimal. Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi kolang-kaling harus tetap wajar. Konsumsi berlebihan, terutama yang sudah diberi gula atau sirup, bisa menyebabkan kembung, diare, atau lonjakan gula darah. Risiko alergi juga mungkin terjadi meski jarang pada orang yang sensitif terhadap tanaman palma.

Secara keseluruhan, kolang-kaling bukan sekadar camilan manis yang menyegarkan, tetapi juga makanan fungsional yang mendukung kesehatan tubuh. Dari pencernaan lancar, tulang kuat, jantung sehat, kulit tetap segar, hingga membantu program diet, semua manfaat ini bisa dirasakan jika dikonsumsi dengan cara yang tepat. Jadi, jangan hanya menikmati kolang-kaling sebagai hidangan penutup, tapi jadikan juga sebagai bagian dari pola makan sehat sehari-hari untuk mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal.***

Baca Juga

No comments

Theme images by Leontura. Powered by Blogger.