Mau Kontrol Diabetes & Hipertensi? PRB Jawabannya
![]() |
| Ilustrasi Kontrol Penyakit Kronis lewat PRB BPJS. dok. pixabay.com/Maximilianovich |
PRB BPJS bikin kontrol diabetes & hipertensi simpel. Pantau kesehatan rutin, obat lengkap, hemat waktu, nyaman tanpa ribet rumah sakit.
KLIK CHANNELKU - Mengontrol penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi seringkali menjadi tantangan tersendiri. Pasien harus rutin ke rumah sakit, antre panjang, dan mengatur jadwal kontrol yang padat. Kini, BPJS Kesehatan menghadirkan solusi yang praktis dan efisien melalui Program Rujuk Balik (PRB). Program ini memungkinkan peserta JKN yang kondisinya sudah stabil untuk melanjutkan pengobatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), seperti puskesmas atau klinik pratama, tanpa harus selalu kembali ke rumah sakit rujukan tingkat lanjutan.
PRB dirancang untuk mempermudah pasien dalam menjalani kontrol rutin. Dengan sistem ini, peserta tetap mendapatkan pemeriksaan berkala, edukasi kesehatan, dan obat-obatan yang sesuai dengan formularium nasional BPJS Kesehatan. Program ini tidak hanya hemat waktu, tetapi juga membuat pengobatan lebih praktis, aman, dan tetap berkualitas. Konsep PRB mengintegrasikan teknologi layanan kesehatan untuk memudahkan pasien kronis agar tetap sehat tanpa harus ribet bolak-balik rumah sakit.
Diabetes melitus dan hipertensi merupakan dua penyakit kronis yang paling umum di Indonesia. Diabetes membutuhkan pengawasan gula darah secara rutin, sementara hipertensi perlu kontrol tekanan darah agar risiko komplikasi dapat diminimalkan. Dengan PRB, peserta yang sudah stabil bisa melakukan kontrol di FKTP terdekat. FKTP menyediakan fasilitas lengkap untuk pemantauan, konsultasi, serta edukasi gaya hidup sehat yang dapat membantu pasien mengelola penyakitnya secara optimal.
BPJS Kesehatan menetapkan bahwa peserta PRB yang menderita penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi harus terlebih dahulu mendapatkan surat keterangan rujuk balik dari dokter spesialis atau subspesialis di rumah sakit rujukan tingkat lanjutan (FKRTL). Setelah pendaftaran, pasien bisa langsung melanjutkan pengobatan di FKTP, sehingga pengobatan menjadi lebih praktis dan hemat waktu. Sistem ini juga memastikan bahwa pasien tetap mendapat pemantauan yang teratur, sehingga kondisi penyakit tetap stabil dan komplikasi dapat dicegah.
Selain efisiensi waktu dan biaya, PRB juga membantu mengurangi beban rumah sakit rujukan tingkat lanjutan. Pasien kronis yang sudah stabil tidak perlu lagi mengisi antrean panjang di rumah sakit, sehingga tenaga medis dapat lebih fokus menangani kasus yang membutuhkan perhatian khusus. Dengan kata lain, PRB mendukung optimalisasi layanan kesehatan nasional dengan memanfaatkan teknologi dan sistem rujukan yang efisien.
Manfaat PRB bagi peserta sangat jelas. Pasien dapat melakukan kontrol rutin di lokasi yang lebih dekat dengan rumah, mendapatkan edukasi kesehatan secara berkala, serta memastikan obat-obatan tersedia sesuai kebutuhan. Proses ini memungkinkan pasien mengelola penyakit kronisnya secara lebih mandiri, nyaman, dan modern. PRB juga memudahkan tenaga medis untuk melakukan pemantauan data kesehatan pasien secara digital, sehingga pengobatan lebih terstruktur dan berkualitas.
Dengan Program Rujuk Balik, kontrol diabetes dan hipertensi tidak lagi menjadi aktivitas yang melelahkan. Pasien tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan profesional, obat sesuai standar, dan edukasi kesehatan rutin, namun dengan cara yang lebih praktis dan hemat waktu. Inovasi ini menunjukkan bagaimana teknologi dan sistem pelayanan kesehatan bisa berpadu untuk memberikan pengalaman pengobatan yang aman, nyaman, dan efisien bagi pasien kronis.
PRB BPJS membuktikan bahwa pengelolaan penyakit kronis kini bisa dilakukan dengan cara yang simpel dan modern, memungkinkan pasien diabetes dan hipertensi untuk tetap aktif, sehat, dan terpantau dengan baik tanpa harus mengalami kerepotan bolak-balik rumah sakit. Layanan ini adalah solusi tepat bagi siapa saja yang ingin mengontrol penyakit kronisnya dengan lebih mudah dan efisien di era digital.***

No comments