iPhone 17 Air Usung Chip A19, Layar 120Hz Super Mulus

IPhone 17 Air akan menjadi simbol eksklusivitas Apple (foto: x @applesclubs ·)

iPhone 17 Air hadir super tipis 5,5 mm, chip A19, layar 120Hz, RAM 12 GB, baterai 3.000 mAh, plus fitur Adaptive Power hemat daya.

KLIK CHANNELKU - Menjelang peluncuran lini iPhone 17, Apple kembali menjadi bahan perbincangan berkat bocoran terbaru yang cukup menarik perhatian. Salah satu varian yang paling disorot adalah iPhone 17 Air, yang kabarnya hadir dengan desain super tipis, layar canggih, serta performa gahar. Namun, di balik pesona desainnya, ada pertanyaan besar mengenai daya tahan baterainya.

Chip A19 Bertenaga, Layar 120Hz, dan Baterai 3.000 mAh

iPhone 17 Air digadang-gadang akan ditenagai chipset A19 dengan fabrikasi 3 nm. Chip ini merupakan generasi terbaru yang dirancang untuk menghadirkan performa lebih cepat sekaligus efisiensi daya lebih baik. Dipasangkan dengan RAM 12 GB, iPhone 17 Air diyakini mampu menjalankan berbagai aplikasi berat, multitasking, hingga game grafis tinggi tanpa hambatan berarti.

Dari sisi tampilan, Apple tampaknya tak mau ketinggalan tren. iPhone 17 Air diperkirakan membawa layar 6,6 inci dengan refresh rate 120 Hz. Teknologi ini membuat pengalaman visual pengguna semakin mulus. Aktivitas scrolling, animasi, hingga bermain game akan terasa lebih responsif dan nyaman di mata. Untuk para gamer maupun pecinta konten multimedia, layar ini jelas menjadi nilai tambah yang signifikan.

Namun, performa tinggi dan layar dengan refresh rate besar tentu membutuhkan suplai daya ekstra. Di sinilah perhatian publik tertuju pada kapasitas baterai. Bocoran menyebutkan bahwa Apple hanya menyematkan baterai 3.000 mAh pada iPhone 17 Air. Jika dibandingkan dengan smartphone flagship kompetitor yang rata-rata sudah membawa baterai 4.500–5.000 mAh, angka ini terasa kecil.

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Apple diduga ingin menjaga ketipisan bodi iPhone 17 Air, yang kabarnya hanya akan memiliki ketebalan 5,5 mm. Angka tersebut menjadikannya iPhone tertipis yang pernah ada. Desain super slim ini jelas menjadi daya tarik utama, terutama bagi pengguna yang mengutamakan estetika dan kenyamanan genggam.

Untuk mengatasi potensi masalah baterai, Apple dikabarkan tengah menyiapkan fitur baru bernama Adaptive Power. Fitur ini berfungsi untuk memperpanjang daya tahan baterai secara pintar. Cara kerjanya adalah dengan mengoptimalkan konsumsi energi, seperti menurunkan kecerahan layar, memperlambat animasi, dan membatasi aktivitas aplikasi di background. Semua dilakukan secara otomatis sehingga pengguna tidak terlalu merasakan adanya kompromi performa.

Pendekatan seperti ini memang bukan hal baru di dunia smartphone, tetapi Apple dikenal piawai dalam mengintegrasikan hardware dan software. Dengan chip A19 dan iOS terbaru, fitur Adaptive Power diyakini akan berjalan lebih efisien dibandingkan sistem serupa di perangkat lain.

Meski begitu, ada pro dan kontra di kalangan penggemar. Bagi sebagian orang, desain tipis dan ringan adalah keunggulan yang sangat menarik. iPhone 17 Air bisa tampil elegan, mudah dibawa, dan terlihat premium. Namun, ada pula yang khawatir kapasitas baterai kecil membuatnya kurang praktis untuk penggunaan sehari-hari, terutama bagi mereka yang aktif menggunakan smartphone untuk bermain game atau bekerja seharian.

Selain itu, tipisnya bodi juga menimbulkan pertanyaan mengenai ketahanan fisik. Apple tentu harus memastikan iPhone 17 Air tidak mudah bengkok atau rapuh. Material khusus mungkin akan digunakan untuk menjawab kekhawatiran tersebut, meski belum ada bocoran detail mengenai jenis bahan yang dipakai.

Pada akhirnya, iPhone 17 Air tampaknya ditujukan untuk pengguna yang lebih mementingkan gaya, desain ramping, dan performa tinggi. Dengan layar mulus 120 Hz, chip A19 bertenaga, RAM besar, serta fitur Adaptive Power, perangkat ini masih menjanjikan pengalaman premium meski dibekali baterai yang relatif kecil. Namun, bagi mereka yang lebih mengutamakan daya tahan, model iPhone 17 lain mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat.

Kini, tinggal menunggu langkah resmi Apple dalam memperkenalkan iPhone 17 Air. Pertanyaannya, apakah kombinasi desain super slim, performa kelas atas, dan fitur hemat daya benar-benar cukup untuk mengimbangi kapasitas baterai yang terbatas? Waktu peluncuran nanti akan menjadi jawabannya.***

Baca Juga